Inewsstars.com - Banda Aceh - Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk Pj Gubernur Aceh, sosok yang memahami kondisi Tanah Rencong. Masa jabatan Nova Iriansyah berakhir pada 5 Juli.
“Penunjukan gubernur incumbent adalah urusan Mendagri. Kami berharap ada yang memahami Aceh," kata Safaruddin kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Safaruddin mengatakan ada sejumlah masalah di Aceh saat ini. Ini termasuk kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan dan pandemi COVID-19.
Politisi Partai Gerindra itu menyatakan bahwa orang yang akan memimpin Aceh harus orang yang bisa menyelesaikan masalah. Ia berharap, orang yang akan diangkat sebagai Pj Gubernur Aceh adalah orang yang mendapat mandat presiden.
Lebih penting lagi, Pj Gubernur adalah orang yang mendapat mandat khusus dari presiden untuk menyelesaikan berbagai masalah di Aceh, termasuk masalah-masalah khusus, kata Safaruddin.
“Ini penting untuk Aceh. Kami berharap gubernur incumbent adalah sosok yang bisa membangun Aceh dan bergabung dengan DPRA,” lanjutnya.
Selain itu, kata Safaruddin, sosok Pj Gubernur Aceh adalah sosok yang ingin menciptakan sinergi. Menurut dia, pemerintah Aceh tidak bisa membangun sendiri, tapi juga harus bekerjasama dengan DPR Aceh.
“Pada masa transisi nanti, kami tidak menginginkan konflik kepentingan antara DPRA dan Pemerintah Aceh seperti yang kami lakukan selama ini. Aceh hanya butuh perubahan dan kemakmuran,” kata Safaruddin.

0 Komentar