PBSI sebelumnya sukses menggelar seleksi nasional sebagai pengganti Turnamen Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Wajah-wajah baru ini meraih kesuksesan setelah mengikuti kompetisi dan memperebutkan tiket ke Pusdiklat Cipayung 2022.
Seperti tahun sebelumnya, Pelatnas Cipayung rutin melakukan promosi degradasi setiap tahun. PBSI juga sudah menetapkan pemenang Seleksi Nasional otomatis naik ke Pelatnas.
Total ada 10 pemain tunggal dan ganda yang berhasil menjadi bagian dari Pusdiklat Cipayung pada 2022.
10 nama ini berhasil dan bisa menjadi juara di 10 kategori yang telah dimasuki. Namun para pemain yang kalah dalam seleksi nasional pun masih memiliki harapan untuk pindah ke balai latihan nasional.
Hal ini bisa terjadi ketika keterampilan mereka cukup menarik perhatian dan dianggap layak oleh tim penilai untuk diterima di Pusdiklat.
Selain pengumuman nama-nama baru hasil seleksi nasional, proses penentuan pemain Pelatnas Cipayung 2022 juga tinggal menunggu proses degradasi.
Proses degradasi adalah tersingkirnya pemain berdasarkan performanya sebagai anggota Pusdiklat Cipayung selama setahun terakhir.
Kabid Binpres PP PBSI, Riony Mainaky mengungkapkan bahwa program Seleknas ini salah satu program yang dijalankan sesuai dengan AD/ART PBSI. Selain itu, program ini juga sebagai proses regenerasi dan promosi serta degradasi tahun 2022.
"Seleknas pengganti dari Kejurnas. Tahun ini kami tidak bisa menggelar Kejurnas karena di setiap provinsi juga tidak mengadakan Kejurprov sebagai syarat menggelar Kejurnas. Ini karena dampak pandemi yang membuat kejuaraan-kejuaraan lokal tidak bisa digelar," ucap Rionny lewat keterangan resminya, Selasa, 18 Januari 2022.
"Seleknas kami gelar sebagai upaya regenerasi dan mengejar ketertinggalan tahun lalu karena pandemi. Atlet kelahiran 2002 dan 2003 akan digabung dalam satu kategori kompetisi, dan kategori lain untuk atlet kelahiran 2004 dan seterusnya. Format pertandingan adalah round robin dan knock out," tambah Rionny.
Menariknya, dari 10 nama atlet yang sukses mengunci tiket menjadi bagian dari Pelatnas Cipayung 2022 ini akan menjadi penerus atlet-atlet hebat jika senior mereka telah pensiun.
Dari sektor ganda putra ini, terlibat satu pasangan yang mampu keluar menjadi juara di sektor ganda dewasa adalah Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah.
Gerardo/Gibran berhasil menekuk rekan satu klub di Jaya Raya, Alif Atallah Juan Setiawan/Muhammad Nendi Novatino.
Melalui pertarungan sengit dan ketat, Duo-G (Gerardo/Gibran), tampil lebih fokus dan tenang. Tak heran mereka akhirnya menjadi juara setelah mengatasi perlawanan Alif/Nendi lewat tiga gim 17-21 21-19 21-17.
Pasangan Gerardo Rizqullah Hafidz dan Muhammad Gibran Arfiansyah ini digadang-gadang akan menjadi penerus Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan ganda putra wakil Indonesia yang sukses menjadi ranking satu dunia terlama.
Daftar Pemain Baru Pelatnas Cipayung Hasil Seleknas
1. Muhammad Reza Al Fajri (tunggal taruna putra)
2. Mutiara Ayu Puspitasari (tunggal taruna putri)
3. Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (ganda taruna putra)
4. Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani (ganda taruna putri)
5. Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania (ganda taruna campuran)
6. Alfito Pringgo Yudanto (tunggal dewasa putra)
7. Kyla Legiana Agatha (tunggal dewasa putri)
8. Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah (ganda dewasa putra)
9. Ridya Aulia Fatasya/Sofy Al M. Asharunnisa (ganda dewasa putri)
10. Muhammad Gibran Arfiansyah/Aisyah Putri Pranata (ganda dewasa campuran).
0 Komentar